Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai alat transportasi, baik berkendara sendirian maupun membawa penumpang atau berboncengan. Alasan mengapa mereka lebih memilih sepeda motor adalah karena memiliki dimensi yang relatif lebih kecil dari kendaraan lainnya, sehingga bisa lebih lincah ketika menyalip atau mendahului kendaraan lain.
Sebagai pengguna jalan raya, para pengendara sepeda motor juga sering kali mendapat beberapa kendala, salah satunya adalah situasi kemacetan. Kendala tersebut tentunya menyebabkan banyak kerugian, bukan hanya kehilangan waktu dan menguras tenaga tapi juga terkadang kondisi kemacetan menyebabkan hilangnya kesabaran yang berpotensi membuat emosi para pengendara yang tidak stabil.
Tapi sebenarnya, terjebak di kemacetan saat berkendara sepeda motor bisa dihindari jika kita mengetahui beberapa tips berikut.
1. Pilih waktu yang tepat
Sebelum berkendara alangkah baiknya merencakan perjalanan di waktu yang tepat, Salah satunya dengan menghindari jam sibuk atau rush hour yang biasanya terjadi pada saat berangkat atau pulang kantor juga waktu masuk dan pulang sekolah.
Memilih waktu sebelum atau sesudah melewati jam sibuk seperti di pagi hari atau di malam hari adalah pilihan yang tepat untuk menghindari terjebak di kemacetan.
2. Cek kondisi jalan
Seiring dengan berkembangnya teknologi, maka kemacetan bisa terdeteksi melalui beberapa platform aplikasi. Brosis bisa memanfaatkannya untuk melakukan pengecekan kondisi jalan terlebih dahulu sebelum memulai berkendara.
3. Pilih jalur alternatif
Setelah mengecek kondisi jalan, maka Brosis bisa memilih jalur yang akan dilewati. Jika kondisi jalan lancar, maka Brosis bisa menggunakan rute jalan tercepat, tapi jika menemukan kondisi kemacten, maka jalur alternatif adalah pilihan yang tepat.
4. Patuhi arahan dan petunjuk jalan
Jika Brosis terpaksa melewati jalur kemacetan dan terjebak didalamnya, waka yang harus dilakukan adalah sabar dan selalu mentaati peraturan lalu-lintas, serta patuhi arahan atau petunjuk yang ditetapkan pihak pengatur lalu-lintas.
Hindari melewati jalur perboden atau yang terdapat tanda larangan juga hindari melewati trotoar yang berada dibadan jalan karena akan mengganggu aktivitas para pejalan kaki.
Dan yang harus Brosis perhatikan, Sebelum berkendara selalu pastikan kondisi mesin, ban, sistem pengereman hingga shockbreaker selalu dalam kondisi baik, sehingga saat digunakan akan selalu dalam kondisi prima dalam berbagai situasi termasuk saat terjebak ditengah kemacetan.
Jika dalam kondisi darurat, Brosis cukup hubungi AHASS terdekat via aplikasi atau telepon, dan teknisi akan datang sesuai jadwal. Jangan tunda servis—motor terawat, perjalanan pun lebih nyaman dan aman!
