NEWS
DETAILS
Rabu, 07 Feb 2024 13:11 - Paguyuban Honda Banten

Tidak bisa dipungkiiri ya BroSis, ban tipe tubeless semakin populer dan banyak digunakan pabrikan sebagai ban standar. Umumnya tipe ban ini dipasangkan dengan pelek alloy. Namun seiring perkembangan dunia modifikasi khususnya motor, ban tubeless kerap dipasangkan dengan velg jari-jari.

PERTANYAANNYA, APAKAH AMAN?

Sebelumnya, kami jelaskan terlebih dahulu bagaimana ban tubeless bisa menempel di pelek jari-jari. Seperti yang kita ketahui, struktur pelek jari-jari memiliki banyak celah untuk angin keluar. Ban tubeless yang sudah tidak menggunakan ban dalam, tidak bisa asal pasang ke pelek jari-jari. Ada trik atau modifikasi yang harus dilakukan.

Caranya, dengan menutup lubang jari-jari dengan ban dalam. Misalnya pelek yang ingin dipasang berukuran 17 inci, maka ban dalam yang cocok digunakan untuk menutup lubang jari-jari berukuran 14 inci. Ban dalam tersebut dipotong tepat di tengah-tengah agar terbuka. Lalu dipasang dan disesuaikan bagian pentil (ban dalam) ke lubang pentil pada pelek. Umumnya sebelum memasang ban dalam, pelek dilapisi dengan lakban di tengah bagian dalam pelek sebagai tambahan agar angin tidak keluar. Baru setelah itu ban tubeless bisa dipasang.

Perlu diingat, pemasangan ban tubeless tersebut pada pelek jari-jari adalah hasil modifikasi atau akal-akalan. Bukan dilakukan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Sehingga masih memiliki risiko yang timbul dari modifikasi tersebut.

Sebaik-baiknya saat melakukan modifikasi, para produsen ban memang tidak menyarankan untuk melakukan hal tersebut. masih ada potensi angin keluar dari celah yang ada di pelek jari-jari. Sehingga tanpa disadari angin keluar sedikit demi sedikit. Lebih parah lagi, ban bisa terlepas dari pelek. Sebab, pelek jari-jari memang tidak di-design sesuai dengan struktur ban tubeless.

Memang, hingga kini hasil modifikasi tersebut masih aman-aman saja. Belum terdengar kasus hingga ban terlepas dari pelek jari-jari. Yang terjadi saat ini hanya sebatas kebocoran angin akibat pemasangan yang tidak presisi. Namun risiko yang disebutkan di atas memang ada, sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukannya. Hal ini bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK