NEWS
DETAILS
Minggu, 17 Sep 2023 07:04 - Paguyuban Honda Banten

Ketika kendaraan gagal melakukan pengereman, dampaknya sangat fatal dan mengingatkan kita untuk selalu waspada saat berkendara. Video-video tentang kejadian mengerikan ketika kendaraan gagal melakukan pengereman dapat dengan mudah ditemukan saat ini. Setelah menonton video-video tersebut, mungkin terlintas di pikiran kita bagaimana bisa gagal rem pada kendaraan khususnya motor? Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Nah, yuk BroSis kita bedah penyebab gagal rem pada sepeda motor. 

  • Penyebab Gagal Rem pada Sepeda Motor

Seperti yang kita ketahui, fungsi rem sebagai penahan laju kendaraan bisa saja tidak berkerja dengan baik ketika terlalu banyak digunakan. Gagal rem biasa disebut juga vapor lock dalam dunia permesinan. Di mana artinya cairan berubah wujud menjadi uap karena panas dari sekeliling. Pada kondisi ini, regulator tekanan tidak dapat berfungsi dengan baik dan mengalami kegagalan karena adanya uap yang bercampur cairan. Gagal fungsi rem cakram karena minyak rem terpengaruh panas yang berlebih di kampas atau kaliper. Dampaknya ada gelembung udara dalam sistem rem, ini yang membuat rem tidak pakem.

Selain itu, faktor lain yang berpengaruh adalah ketika jalan menurun, handle rem diremas, maka semakin lama daya cengkeram rem justru berkurang. Pengereman yang terlalu lama membuat logam cakram memuai dan itu akan membuat permukaan logam menjadi licin, dampaknya pengereman tidak sempurna.

Penting untuk diketahui, fungsi pengereman bukan untuk menghentikan kendaraan seketika saat berkendara. Namun, rem berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan, proses berhenti kendaraan terjadi secara bertahap. Dengan begitu, hindari pengereman mendadak karena hasilnya tidak akan maksimal. Hal ini menghindari terjadinya vapor lock yang berpotensi membahayakan.

  • Pencegahan Gagal Rem pada Sepeda Motor

Sebenarnya, masalah ini sudah ditanggulangi dengan penggunaan minyak rem dengan standar US Department of Transportation atau lebih akrab dengan DOT. Umumnya motor-motor yang beredar saat ini menggunakan DOT-3 yang memiliki titik didih hingga 205 derajat Celsius. Sebagai pencegah berkurangnya fungsi rem saat panas, maka banyak yang mengganti dengan DOT-4 dengan titik didih lebih tinggi yaitu 230 derajat Celsius. Tujuannya ketika rem semakin panas saat di jalan menurun dan mencapai titik didih air di 100 derajat Celsius, masih bisa ditangani oleh rem.

Peremajaan kampas dan minyak rem juga sangat berpengaruh. Bila kampas rem sudah diganti namun masih gagal rem, sebaiknya dilakukan pengecekan ulang karena bisa saja ada pemasangan yang kurang pas. Jadi, kita sebagai pengguna motor alangkah baiknya selalu mengecek keadaan rem motor agar kita terlepas dari bahaya ya BroSis.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK